Jumat, 11 September 2015

Banyak Pria ingi tampil maco, ikut-ikutan minum Asi


Sedikit lucu ASI (air susu ibu) yang diberikan seorang ibu kepada bayi (buah hati) nya kini semakin banyak diburu oleh kalangan pria macho. Kehebohan bermula di saat banyak pria yang bertubuh macho ikut-ikutan minum ASI buat apa ya? Salah seorang wanita di Amerika Rebbeca tengah asyik berbelanja ketika seorang lelaki asing menghampirinya. Ibu anak satu yang tinggal di Amerika Serikat itu kaget saat si lelaki meminta ASI kepadanya.

Iya, air susu ibu. Dalam keadaan masih shock, Rebbeca, yang bepergian dengan anaknya, langsung menolak permintaan si orang asing. “Dia dengan agak gugup bertanya kepada saya, apakah saya mau menjual ASI saya kepadanya, tentu saja saya tidak mau,” ujarnya seperti dilansir ahm.com.au.

Sebelum berlalu, Rebbeca sempat menanyakan untuk apa ASI itu. Apakah untuk anaknya? Dan yang membuatnya makin kaget, ternyata ASI tersebut untuk si pria itu sendiri. “Oh, bukan, untuk saya sendiri. Saya sedang dalam program membentuk tubuh,” kata si pria seperti ditirukan Rebbeca. What? Yang benar saja! Setelah kejadian itu, Rebbeca baru tahu tren minum ASI saat ini bukan cuma berlaku untuk bayi, tapi juga pria dewasa. Konon, ASI bisa meningkatkan kesehatan dan membentuk tubuh.

Seorang ibu sedang memberikan ASI pada bayinya
Seorang ibu sedang memberikan ASI pada bayinya

Bahkan, untuk mendapatkan ASI, para pria di Negeri Abang Sam rela merogok kocek tak sedikit. Tak cuma di AS, tren ini juga mulai meningkat di Australia. Di kalangan komunitas bodybuilder, ASI menjadi konsumsi reguler. Mereka yang sedang “membangun” badannya berburu ASI, termasuk dari toko online.

Salah satu toko online penjual ASI adalah Only The Breast. Jadi, bukan cuma ibu-ibu, para pembeli di toko online ini adalah pria-pria berpenampilan macho. Seorang atlet dari Queens, Anthony, mengaku banyak pria di tempat gym yang mencoba ASI. Dibanding suplemen energi maupun steroid, ASI lebih dipercaya sebagai alternatif alami. “Ini memberi saya energi yang luar biasa yang tak bisa saya dapatkan dari makanan atau minuman lain,” kata Anthony.

Dia berlangganan ASI di Only The Breast. Harga ASI sekitar US$ 2,5 per ons atau Rp 29 ribu. Sebelum mendapat ASI dari toko online, Anthony membeli ASI dari tetangganya yang masih menyusui. “Saya ingin mencoba yang alami dari pemberian Tuhan. Tak ada masalah, jika ada ibu yang ingin membuang ASI, saya akan mengambilnya,” kata Anthony kepada NYMag.

Meskipun semakin banyak pria yang mengincar ASI, para ahli tidak menyetujui pendapat yang menyatakan bahwa ASI dapat menumbuhkan otot pria dewasa. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menyebutkan ASI memang mengandung nutrisi dan antibodi. ASI mengandung lemak, gula, air, dan protein yang lebih mudah dicerna dengan pencernaan bayi.

Dengan segala manfaat ASI, banyak pemerintah, termasuk pemerintah Indonesia, telah merekomendasikan pemberian ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan. American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan hal sama. Namun hingga kini belum ada bukti atau penelitian bahwa ASI bisa melindungi orang dewasa. “Belum ada bukti bahwa ASI bisa melindungi orang dewasa,” kata ahli gizi di New York, Elisa Zied, seperti dilansir Today.

Dokter anak di Boston Children’s Hospital, Dr Claire McCarthy, menjelaskan ASI mengandung immunoglobulin yang membantu melawan infeksi. Sebagian besar orang dewasa sudah memiliki immunoglobulin, sementara bayi membutuhkan perlindungan karena kadar immunoglobulin-nya masih rendah.

Dengan begitu, secara umum orang dewasa tidak membutuhkan ASI. Zied justru mengkhawatirkan risiko penyakit ketika minum ASI dari sumber yang tak diketahui. “Susu adalah cairan tubuh dan bisa memberikan infeksi di dalam tubuh, seperti HIV, hepatitis, dan lain-lain,” kata McCarthy. Karena itu, Direktur Klinis Northwest Mothers Milk Bank, Joanne Ransom, menyarankan para pria berhati-hati dalam mengkonsumsi ASI, terutama yang membeli lewat Internet.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Banyak Pria ingi tampil maco, ikut-ikutan minum Asi